Unsur
Hara Kalsium( Ca)
Calsium (Ca) merupakan hara makro bagi tanaman di samping Nitrogen, Fosfor, Kalium, Magnesium dan Belerang. Unsur ini biasanya tidak dianggap sebagai unsur pupuk , oleh karena itu relatif kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan unsur N,P dan K. Kebanyakan Ca berada dalam dinding sel dan dinding membran: hara “apoplastik”, fungsi utama berada di luar sitoplasma, perannya dalam metabolisme sedikit, menjadi jembatan divalen yang mengubungkan antar molekul dan bersifat reversible
Peranan
kalsium di dalam pertumbuhan tanaman antara lain :
1.
Mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar lebih dini.
2.
Memperbaiki ketegaran dan kekahatan tanaman.
3.
Mempengaruhi peng-angkutan air dan hara-hara lain
4.
Diperlukan untuk pemanjangan sel-sel, sintesis protein dan pembelahan sel
5.
Mengatur translokasi karbohidrat, kemasaman dan permeabilitas sel
6.
Mendorong produksi tanaman padi-padian dan biji tanaman.
7.
Membantu menetralkan asam-asam organik yang bersifat meracuni.
8.
Penting untuk pembentukan dan berfungsi nya bakteri-bakteri bintil akar
(Rhizobia) pada tanaman legum
Dicirikan
oleh berkurangnya pertumbuhan jaringan meristimatik. Gejala pertamanya akan
teramati pada titik-titik tumbuh dan daun-daun muda. Bagian-bagian ini menjadi
rusak dan klorosis, dan pada tingkat lanjut terjadi nekrosis pada tepi-tepi
daun.Daun-daun dan akar-akar muda sering melekuk-lekuk, berkerut-kerut pendek
dan berlekatansatu sama lain. Pada tanaman tomat ditandai dengan penyakit yang
disebut busuk pucuk buah. Pada tanaman tembakau yang kahat kalsium daun-daunnya
berlekuk-lekuk dan keriting.
Sedangkan
pada tanaman jagung kekahatan kalsium menghalangi pemunculan dan pemekaran
daun-daun baru, daun-daun tertutup oleh gelatin yang menyebabkan daun-daun
tersebut berlekatan satu sama lain. Untuk tanaman kacang tanah menyebabkan
terjadinya polong kosong karena buah tidak berkembang.
Unsur
hara fosfor (P)
Kebutuhan
tanaman akan unsur hara Fosfor untuk tumbuh berkembang tanaman sangatlah
penting. Petani harus bisa mencukupi kebutuhan akan unsur ini agar tanaman budi
dayanya dapat tumbuh dengan subur dan memberikan hasil yang maksimal. Unsur
Fosfor diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit daripada unsur Nitrogen dan
Kalium. Ini karena, Fosfor tidak mudah terlarut dalam air dan cenderung
memiliki pergerakan yang lambat di dalam tanah. Unsur Fosfor sangat berguna
bagi tanaman karena berperan penting dalam pembentukan albumin, pembelahan sel
untuk daun, buah dan biji serta untuk pembentukan bunga. Selain itu, unsur hara
Fosfor juga berfungsi untuk memperkuat batang, mempercepat pematangan buah,
memperbaiki kualitas tanaman, perkembangan akar, serta meningkatkan ketahanan
tanaman terhadap penyakit.
Gejala
kekurangan unsur Fosfor :
•
Warna daun akan nampak tua dan terlihat
mengkilap kemerahan
•
Jika tanaman berbuah, buahnya kecil,
tampak jelek dan matang dini
•
Tepi daun bercabang
•
Batang terdapat warna merah ungu yang
lambat laun berubah menjadi kuning
Gejala
kelebihan unsur Fosfor
· Tanaman
tumbuh kerdil
· Warna
daun berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung daun
Unsur
hara Boron (B)
Unsur
boron hanya sedikit saja yang diperlukan tanaman bagi pertumbuhannya, tetapi
kalau unsur ini tidak tersedia bagi tanaman gejalanya cukup serius, seperti
antara lain: Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda terjadi
klorosis secara setempat-setempat pada permukaan daun bagian bawah, yang
selanjutnya menjalar ke bagian tepi-tepinya.
Jaringan-jaringan daun mati.
Daun-daun baru yang masih kecil-kecil tidak dapat berkembang, sehingga
pertumbuhan selanjutnya kerdil.
Kuncup-kuncup yang mati berwarna hitam atau cokelat. Pada bagian buah terjadi penggabusan,
sedangkan pada tanaman yang menghasilkan umbi, umbi-umbinya kecil-kecil yang terkadang
penuh dengan lubang-lubang kecil berwarna hitam, demikian pula dengan bagian
akar-akarnya (Sutejo, 2002).
Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan
diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam
sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk
tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah
terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada
adenium. Cirinya mirip daun variegeta.
a) Kekurangan
Daun berwarna lebih
gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
b) Kelebihan
Ujung daun kuning dan
mengalami nekrosis
Unsur hara Magnesium
(Mg)
Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa
enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun ,
terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat
diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan
komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis
protein.
Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena
energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ‘ringan’
seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer.
Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti
gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman.
a) Kekurangan
Muncul bercak-bercak
kuning di permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda.
Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun
tepung (powdery mildew).
b) Kelebihan
Kelebihan Mg tidak
menimbulkan gejala ekstrim.
#tugas unsur hara 02#teknologi pupuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar